Bosch GLL 2-80 P 0601063200 User Manual
Product codes
0601063200
276 | Bahasa Indonesia
1 609 929 S04 | (30.6.09)
Bosch Power Tools
Memeriksa ketelitian pengukuran mendatar
dari sumbu melintang
Untuk melakukan pemeriksaan ini, dibutuhkan
jarak yang kosong sepanjang 5 m pada alas yang
keras di antara dua dinding A dan B.
– Pasangkan alat pengukur di dekat dinding A
dari sumbu melintang
Untuk melakukan pemeriksaan ini, dibutuhkan
jarak yang kosong sepanjang 5 m pada alas yang
keras di antara dua dinding A dan B.
– Pasangkan alat pengukur di dekat dinding A
pada satu tripod, atau letakkannya pada alas
yang keras dan rata. Hidupkan alat pengukur.
Setelkan penggunaan garis silang dengan
penyetelan otomatis.
yang keras dan rata. Hidupkan alat pengukur.
Setelkan penggunaan garis silang dengan
penyetelan otomatis.
– Bidikkan laser pada dinding A yang di dekat
dan biarkan alat pengukur melakukan
penyetelan otomatis. Tandai tengah-tengah
dari titik pada persilangan garis-garis laser
pada dinding (titik I).
penyetelan otomatis. Tandai tengah-tengah
dari titik pada persilangan garis-garis laser
pada dinding (titik I).
– Putarkan alat pengukur sebanyak 180°,
biarkan alat pengukur melakukan penyetelan
otomatis dan tandai titik potong dari garis-
garis laser pada dinding B di seberang
(titik II).
otomatis dan tandai titik potong dari garis-
garis laser pada dinding B di seberang
(titik II).
– Pindahkan alat pengukur – tanpa
memutarkannya – ke dekat dinding B,
hidupkan alat pengukur dan biarkan alat
pengukur melakukan penyetelan otomatis.
hidupkan alat pengukur dan biarkan alat
pengukur melakukan penyetelan otomatis.
– Setelkan ketinggian alat pengukur sedemi-
kian (dengan menggunakan tripod atau jika
perlu dengan ganjelan), sehingga titik potong
dari garis-garis laser mengena persis pada
titik II pada dinding B yang ditandakan sebe-
lumnya.
perlu dengan ganjelan), sehingga titik potong
dari garis-garis laser mengena persis pada
titik II pada dinding B yang ditandakan sebe-
lumnya.
– Putarkan alat pengukur sebanyak 180°,
tanpa merubah ketinggiannya. Bidikkannya
sedemikian pada dinding A, sehingga garis
laser tegak lurus melampaui titik I yang telah
ditandakan sebelumnya. Biarkan alat pengu-
kur melakukan penyetelan otomatis dan
tandai titik potong dari garis-garis laser pada
dinding A (titik III).
sedemikian pada dinding A, sehingga garis
laser tegak lurus melampaui titik I yang telah
ditandakan sebelumnya. Biarkan alat pengu-
kur melakukan penyetelan otomatis dan
tandai titik potong dari garis-garis laser pada
dinding A (titik III).
– Selisih d di antara kedua titik-titik I dan III
yang ditandakan pada dinding A adalah
selisih ketinggian yang sebenarnya dari alat
pengukur sepanjang sumbu melintang.
selisih ketinggian yang sebenarnya dari alat
pengukur sepanjang sumbu melintang.
Pada jarak pengukuran sebesar 2 x 5 m = 10 m
selisih maksimal yang diizinkan adalah:
10 m x ±0,2 mm/m = ±2 mm.
Dengan demikian selisih d di antara titik-titik I
dan III yang diizinkan adalah maksimal 2 mm.
selisih maksimal yang diizinkan adalah:
10 m x ±0,2 mm/m = ±2 mm.
Dengan demikian selisih d di antara titik-titik I
dan III yang diizinkan adalah maksimal 2 mm.
B
5 m
B
180˚
B
B
d
d
180˚
OBJ_BUCH-907-001.book Page 276 Tuesday, June 30, 2009 2:48 PM